Petilasan Panembahan Senopati

Ada juga makam yang unik dari Ki Ageng Mangir, yaitu menantudan sekaligus musuh panembahan Senopati. Jasadnya dimakamkan di luar komplek. Seratus meter dari makam terdapat sebuah batu yang disebut Watu Gilang, yang digunakan untuk menghantam kepala Ki Ageng Mangir hingga tewas.
Kompleks makam terbagi dalam tiga bagian, yaitu masjid di sebelah timur, makam di sebelah barat dan sendang di bagian barat daya. Ketiga bagian tersebut dibatasi oleh pagar tembok dan dihubungkan dengan gapura. Pada halaman pertama ini terdapat prasasti yang berbunyi: Kanjeng Penembahan Senopati, bertahta Kerajaan Mataram, tahun Djinawal : 1509 Tahun Masehi: 1579, kubur Kotagede. Selain itu juga terdapat bangunan yang disebut dengan Bangsal Duda. Di halaman kedua, terdapat 4 buah bangunan, yaitu bangunan di sudut tenggara, timur laut, barat laut dan barat daya. Halaman ketiga, terdapat bangunan utama yang terdiri dari 3 buah bangunan yang disebut Bangsal Prabayaksa, Bangsal Witana dan Bangsal Tajug.
Bangsal Prabayaksa merupakan bangunan berdinding tembok di dalam bangsal ini terdapat 72 makam antara lain makam Panembahan Senopati, Sultan Seda Krapyak, Sultan Sepuh, Pangeran Adipati Pakualam I, Ki Ageng Mangir, PA II, PA III, dan PA IV. Khusus untuk makam Ki Ageng Mangir, sebagian berada di luar bangunan dan sebagian berada di dalam.
Bagi yang ingin masuk ke dalam makam harus mengenakan pakaian tradisional yang dapat disewa di tempat itu juga. Makam Raja-raja di Kotagede dibuka Senin dan Jumat pukul 10.00-1200 WIB.
0 comment:
Post a Comment