Museum Wayang Kekayon

Hingga saat ini museum Kekayoun ini memiliki sekitar 5.454 wayang dari 25 jenis wayang yang ada di Indonesia. Dari jenis wayang yang sudah terkenal seperti wayang kulit dan golek, berbagai wayang yang sudah langka seperti wayang kancil, wayang panji, hingga wayang kreasi baru. Bukan itu saja, di Museum ini juga dipaparkan tentang proses pembuatan wayang dari yang semula kulit mentah hingga selesai disungging atau ditatah.. Secara tidak langsung museum ini bertutur betapa bangsa ini kaya dengan karya seni indah dan adiluhung. Jenis wayang yang terkumpul masih sangat sedikit dibandingkan dengan jenis wayang di Indonesia yang diperkirakan 300 jenis.
Bukan hanya memajang berbagai koleksi wayang, di tempat ini juga terdapat kompleks bangunan manusia purba yang menggambarkan asal muasal manusia Indonesia. Selain itujuga terdapat kompleks Austronesia,menggambarkan masuknya peradaban baru ke Indonesia sehingga pertanian dan perdagangan menjadi maju, terutama berkat kedatangan orang-orang Cina.
Di bagian depan halaman museum, terdapat patung singa Borobudur, menandai masuknya peradaban Hindu Budha abad I-VII. Sedangkan kompleks menara air dengan atap berbentuk candi terletak di bagian kanan belakang museum, menggambarkan kejayaan Majapahit yang gemilang mempersatukan nusantara. Sedangkan kemajuan Islam digambarkan dengan bangunan menara Kudus.
Di museum ini pula pengunjung juga bisa mencocokkan zodiak dengan tokoh-tokoh dalam pewayangan dan meramal perwatakan anda. Adapula poster lain yang menggambarkan strategi perang yang dipakai ketika perang Batharayudha, baik oleh Pandawa maupun Kurawa, yang berhasil diterapkan.
Untuk pergi ke museum ini tidaklah sulit. Pengunjung bisa menggunakan angkutan umum jurusan Jogja-Wonosari. Harga tiket masuk ke museum ini Rp 2.000 untuk pelajar, Rp 3.000 untuk umum, Rp 5.000 untuk turis asing.
0 comment:
Post a Comment