Saturday, July 5, 2008

Bengawan Solo purba

vacation bengawan solo purba jalan-jalan yogyakartaMungkin belum banyak yang tahu bahwa pada masa dulu, Bengawan Solo ternyata melewati Gunung Kidul. Namun, karena proses geologi jutaan tahun lalu alur sungai ini berkelok seperti sekarang ini. Proses geologi itu berupa menghujamnya lempeng Australia menyebabkan dataran pulau Jawa perlahan terangkat.

Namun sampai saat ini bekas-bekas sungai purba itu masih bisa ditemui. Jalur aliran itu bisa dilihat di daerah Kecamatan Girisubo dan tidak jauh dari jalan raya. Dua buah perbukitan kapur yang tinggi memanjang mengapit sebuah dataran rendah yang semula adalah jalur aliran. Dataran rendah yang kini menjadi lahan berladang palawija penduduk setempat itu berkelok indah, memanjang sejauh 7 kilometer kea rah utara, hingga wilayah Pracimantoro di Kabupaten Wonogiri. Kelokannya membuat mata tergoda untuk menyusurinya ke utara hingga ke tempat pembalikan aliran sungainya. Namun dari Girisubo ini penyusuran juga bisa dilakukan ke arah selatan dan bermuara di Pantai Sadeng.

Bengawan Solo purba terbentuk pada saat batu gamping Formasi Wonosari-Punung terangkat sedikit di atas muka laut, yaitu pada akhir Pliosen (sekitar 2 juta tahun lalu). Seiring dengan pengangkatan yang terus berlangsung, Bengawan Solo mengikis dasar sungai hingga membentuk lembah yang sangat dalam seperti terlihat di tepi jalan Giribelah-Pacitan di Dusun Giribelah.

Karena dulu Bengawan Solo melintas daerah ini, maka wajar jika di Gunung Kidul banyak banyak ditemukan situs manusia purba. Karena manusai purba biasanya hidup di dekat sumber air.

Untuk bisa menuju ke daerah ini, bisa menggunakan angkutan umum jurusan Jogja-Wonosari dan dilanjutkan dengan Wonosari-Tepus.

0 comment: