Tuesday, July 8, 2008

Kars Gunungkidul, tidak ada duanya di dunia

pakansi vacations Kars Gunungkidul, tidak ada duanya di dunia konikallimestoneDibalik citra gersang yang selama ini identik dengan Gunungkidul, sesungguhnya wilayah ini menyimpan potensi wisata alam yang cukup besar. Selain memiliki sejumlah pantai yang cukup indah. Gunungkidul juga memiliki kawasan kars khas yang tidak dimiliki daerah lain di dunia.

Daerah yang terletak di jajaran pegunungan seribu ini memiliki wilayah yang mayoritas merupakan perbukitan kapur. Hali inilah yang menjadikan daerah ini memiliki kars yang sedemikian luas. Diperkirakan kawasan kars di Gunungkidul luasnya mencapai 13.000 kilometer persegi yang tersebar hamper diseluruh wilayah.

Kawasan kars di Kabupaten ini memiliki keunikan geomorfologi yang tidak ada duanya yakni berupa kerucut kars (konikallimestone) yang jumlahnya diperkirakan mencapai 4.000 buah. Selain itu juga banyak terdapat lembah (poltje) dan kubah (doline) serta goa yang lengkap dengan stalaktit dan stalakmit yang sangat mengagumkan. Jumlah kars di Kabupaten ini diperkirakan sekitar 468 goa. Jika dilihat dari luar, Gunung kidul sepertinya miskin air, namun ternyata di dalam buminya sangat banyak terdapat sungai bawah tanah yang kebanyakan bermuara di laut selatan.

Kawasan ini juga mempunyai banyak sungai bawah tanah. Keragaman hayati dan kebumian yang bernilai tinggi di kawasan ini termasuk fenomena masyarakatnya yang khas merupakan alasan kuat bagi Internasional Union of Speleologi untuk mengusulkan kepada PBB sebagai betnuka alam warisan dunia (world natural heritage).

Sumberdaya kawasan kars Gunungkidul banyak ragamnya dan memiliki keunikan serta nilai ilmiah wisata missal, wisata minat khusus petualangan seperti panjat tebing yang biasanya dilakukan di Pantai Siung, Seropan dan Watu Gupit. Selain itu wisata susur goa bisa dilakukan di Bribin, Grubug, Jomlang, dan Kalisuci. Selain itu ada juga wisata religius di goa Rancang Kencono, goa Braholo dan goa Maria Tritis.

Gunungkidul sendiri terletak sekitar 59 kilometer dari kota Jogjakarta. Tidak sulit untuk mencapai daerah ini baik dengan kendaraan umum maupun pribadi karena jalur ke daerah ini hampir seluruhnya sudah merupakan jalan beraspal.

1 comment:

kerlipcuTe said...

setuju.........gk memeng gersang tapi disitiap kulian geografi Gk selalu disebut karena fenomenanya yang khas