Monday, June 23, 2008

Candi Gebang

vacancy yogyakarta candi gebang archa ganesha pakansi yogyakartaCandi Gebang pertama kali ditemukan oleh penduduk setempat pada November 1936, berupa sebuah Arca Ganesha. Dari penelitian selanjutnya ternyata Arca Ganesha tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan suatu bagian dari sebuah bangunan berupa candi. Pemugaran Candi Gebang dilaksanakan pada tahun 1937 sampai tahun 1939 yang dipimpin oleh Van Romont.

Bangunan Candi Gebang berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 5,25 x 5,25 meter dan tinggi 7,75 m. Candi ini tidak mempunyai tangga masuk, tetapi ada yang menduga dulunya tangga terbuat dari kayu sehingga rusak.

Di dalam tubuh candi terdapat satu bilik dengan menghadap ke timur yang didalamnya terdapat Yoni. Di kanan kiri pintu masuk terdapat relung dengan Arca Nandiswara. Di sebelah barat terdapat relung yang diisi dengan Arca Ganesha yang duduk diatas sebuah Yoni menghadap ke utara. Sedangkan pada bagian puncak terdapat Lingga yang berada diatas seroja.

Candi ini memiliki sebuah keistimewaan yang tidak terdapat pada candi-candi Hindu yang lain. Keistimewaan itu antara lainpuncak candi berupa Lingga yang terdiri atas bunga Seroja, patung Ganesha di dalam bilik duduk di atas landasan yoni. Sementara di bilik utamanya yang biasanya di tempati patung dewa utama, di candi ini justru ditempatkan yoni.

Candi Gebang terletak di daerah Condongcatur, selatan desa Gebang, Ngemplak, Sleman kurang lebih 11 km dari pusat kota.

Latar belakang sejarah berdirinya Candi Gebang belum diketahui secara pasti. Dari cirri-cirinya secara jelas menunjukkan candi ini dekat dengan ajaran Hindu. Jika dilihat dari bentuk kaki candi yang mempunyai proporsi tinggi ini, menunjukkan Candi Gebang berasal dari periode tua antara 730 – 800 M.

0 comment: