Monday, June 30, 2008

Museum Kapal Samudraraksa

Kapal Samudraraksa adalah sebuah kapal kayu yang dibuat pada tahun 2003 lalu dan sukses mengarungi samodra dengan menempuh jalur Jakarta-Afrika sebelum kemudian terdampar cukup lama di Ghana. Kata Samudraraksa mempunyai arti pelindung lautan.

Kapal itu dibangun dengan menggunakan bahan seluruhnya dari kayu oleh As’ad Abdullah yang berusia 69 tahun di pulau Pagerungan Kecil, kabupaten Sumenep, Madura. Pembuatannya dengan menggunakan teknologi tradisional dan dibantu sejumlah arsitek luar negeri. Awalnya, arsitek luar negeri sempat menilai kapal ini tidak akan bisa mengapung karena cara tradisinal As’ad. Baru setelah kapal ini bisa dioperasikan mereka baru percaya.

Pembuatan kapal ini diinspirasi oleh Philip Beale, mantan anggota angkatan laut Inggris yang berkunjung ke Borobudur pada 8 November 1982. saat melihat relief kapal di candi ini, dia puny aide untuk mecoba membuat kapal serupa dan melakukan ekspedisi.
Pada tanggal 15 Agustus 2003 kapal tersebut memulai ekspedisi jalur Kayu Manis yang menempuh Jakarta, Madagaskar dan Afrika. Pada Desember 2003 kapal ini mengakhiri eskpedisinya di Ghana. Karena sesuatu hal kapal tersebut akhirnya berhenti di Ghana. Dan setelah tujuh bulan di sana kemudian dibawa ke Indonesia dengan dipotong-potong terlebih dahulu.

Setelah dibawa kembali ke Candi Borobudur, kapal dengan ukuran panjang 18,29 meter, lebar 4,25 meter dan tinggi badan 2,25 meter tersebut kemudian dirangkai kembali. Selanjutnya diletakkan di museum yang dibuat secara khusus di komplek Candi Borobudur. Keberhasilan ekspedisi kapal ini membuktikan pada abad ke-8 orang sudah bisa membuat kapal dengan kekuatan yang hebat untuk mengarungi Samodra.

Dalam museum ini, anda dapat melihat betapa kokohnya kapal yang dibuat dengan cara tradisional. Anda juga dapat melihat benda-benda yang pernah digunakan pada saat melakukan pelayaran. Misalnya saja: peralatan memasak, peralatan rumah tanggasehari-hari, buku, CD dan Kaset. Bagi awak kapal buku menjadi pembunuh kejenuhan.

Kapal Samudraraksa terbagi menjadi 3 bagian, yaitu depan (kabin tempat tidur), tengah (ruang makan dan navigasi) dan buritan (ruang kemudi dan dapur). Dalam pelayarannya Kapal Samudraraksa dilengkapi dengan: 2 layar tanjak 2 buah kemudi cadik ganda dengan kecepatan 3 – 10 knot.

0 comment: