Tuesday, September 9, 2008

Sumur Gemuling, lorong penuh rahasia

Sumur Gemuling merupakan bagian dari kompleks Tamansari berbentuk lorong melingkar yang di dalamnya terdapat ruangan-ruangan.
Ada banyak cerita tentang tempat ini. Ada yang menyebut tempat ini merupakan tempat bersemadi atau salat raja, ada juga yang menyebut sebagai tempat persembunyian bawah tanah. Namun ada mitos lain yang menyatakan lorong berlanjut hingga laut selatan. Sejauh ini tidak ada yang membuktikan mitos ini, karena juga ada kepercayaan siapa yang mencoba menembus lorong itu sampai ke ujung akan menemui ajal.
Tapi ada juga penjelasan yang menyebutkan lorong ini berakhir di luar kompleks Tamansari, sebagai jalan untuk menyelamatkan diri jika tempat ini dikepung musuh. Penjelasan kedua ini lebih masuk akal, sebab untuk sampai ke Laut Selatan lorong ini harus menerobos jarak sekitar 25 kilometer di bawah tanah, yang rasanya mustahil.
Melalui lorong bawah tanah kita akan sampai ke masjid bawah tanah, yang berbentuk ring seperti donat, dan terdiri atas dua lantai. Lantai bawah untuk jamaah perempuan, dan lantai atas untuk jamaah laki-laki. Dari lantai bawah menuju ke lantai atas terdapat anak tangga dengan bentuk yang sangat unik. Anak tangga ini terdapat pada empat sisi yang bertemu pada sebuah bordes, dan dari bordes ini dihubungkan ke lantai atas dengan satu anak tangga lagi.
Di bawah bordes tempat bertemunya keempat anak tangga, terdapat mata air yang dahulu dipakai untuk mengambil air wudu. Tangga ini terdapat di tengah bangunan yang berbentuk ring. Lima anak tangga ini menurl ukkan kelima rukun Islam.
Karena tempat salat wanita dan prig berada di lantai yang berbeda, maka masing-masing lantai memiliki mihrab atau tempat imam salat sendiri. Dahulu, masjid ini dikelilingi oleh air. Jendela-jendela ditutup dengan kaca, dan di luar kaca adalah air. Arsitektur dan konstruksi bangunan sedemikian mengagumkan, sehingga bangunan yang, terdapat di bawah tanah dan dikelilingi air ini tetap bebas air.
Bagi orang yang belum pernah ke Tamansari, pemandu wisata akan sangat membantu untuk menemukan tempat pertapaan raja dan masjid bawah tanah ini, karena kedua tempat ini terselip di antara rumah-rumah penduduk yang cukup padat.

0 comment: