Thursday, September 11, 2008

Taman Pintar, berlibur seraya belajar

pakansi taman pintar, jalan-jalan ke yogyakartaJogja sebagai kota wisata dan pelajar, tak lengkap rasanya jika tidak menyajikan tempat hiburan yang mampu menambah pengetahuan masyarakat. Salah satu objek wisata yang diharapkan mampu mencerdaskan para pengunjung adalah Taman Pintar.

Taman Pintar yang terletak di JI P Senopati, Jogja ini dibangun pada tahun 2006 dan diresmikan pada 2007 adalah Objek wisata yang terletak di dalam kota ini dibangun oleh Pemerintah Kota Jogja

Taman Pintar berada di lokasi yang strategis, yakni dekat dengan Shooping Center, Pasar Benteng, Vredeburg Pasar Beringhaijo, dan Malioboro. Jadi, tidak rugi datang ke objek wisata itu, karena bisa sekaligus bertandang ke beberapa tempat wisata lain.

Taman Pintar memakai simbol Burung Hantu memakai blangkon, yang maknanya semangat untuk belajar sains dan teknologi secara gratis. Burung hantu dimaknai sebagai burung species malam yang mempunyai kepekaan tinggi, mampu mempelajari alam sekitar, dan blangkon merupakan salah satu identitas Jogja

Taman Pintar memiliki motto yaitu tiga N; niteni, nirokake, dan nambahi. Di objek wisata ini pengunjung dari pra sekolah sampai SMA bisa memperdalam materi pelajaran yang diterima di sekolah.

Di Taman Pintar pengunjung tidak hanya bisa melihat berbagai jenis sains yang diperagakan, melainkan mereka juga dapat menikmati, mencoba beratraksi. Mereka dapat bermain dengan alat peraga sains yang tersedia sehingga dapat merasakan bagaimana sains itu.

Secara garis besar materi isi Taman Pintar terbagi menurut kelompok usia dan penekanan materi. Sedangkan penekanan materi diwujudkan dalam interaksi antara pengunjung dengan materi yang disampaikan melalui anjungan yang ada.

Salah satu dari permainan yang disediakan adalah permainan air yang memperkenalkan bagaimana teriadinya pelangi.

Permainan yang tidak kalah menariknya, adalah parabola berbisik. Masing-masing anak berdiri di depan parabola yang jaraknya sekitar 15 meter, kemudian mereka berbisik. Nah, temannya yang jauh dari parabola itu nanti akan mendengar. Itu namanya konvort rambatan pantulan gelombang suara, jadi melalui media udara.

Di situ juga tersedia permainan pipa gaung. Konsep gaung, anak-anak bisa bicara dari ujung-ujung pipa. Suara itu bisa merambat melalui pipa bisa dipantulkan sehingga bisa terdengar di ujung satunya. Pipanya di pendam.

0 comment: